SELAMAT DATANG DI DUNIA BERPIKIR TANPA BATAS

Kamis, 16 Desember 2010

JELAJAH MAHASISWA

Manajemen Aksi Mahasiswa

Mahasiswa adalah aset umat. Ia bersifat elitis dan eksklusif. Jumlahnya hanya 2 % dari penduduk Indonesia yang 200 juta jiwa. Mahasiswa aktivis lebih elitis lagi, mungkin hanya ada 1 mahasiswa aktivis di antara 10 mahasiswa. Namun, agenda yang mereka perjuangkan sangat populis, dan realistis. Mahasiswa-lah yang bisa membangkitkan semangat perlawanan rakyat terhadap rezim tiran. Mahasiswa-lah yang bisa mengawal reformasi hingga ke titik tujuan. Rakyat menaruh harapan atas kekuatan intelektual dan kekuatan aksi yang mahasiswa miliki.Jadi, pahami dirimu dan sekitarmu, dan mari kita bergerak lagi ! Reformasi belum usai !
Dengan kekuatan intelektual di atas rata-rata masyarakat awam, mahasiswa memiliki kemudahan untuk mengakses berbagai informasi wacana dan peristiwa dalam lingkup lokal hingga internasional. Begitu juga dengan kemudahan akses literatur ilmiah dan gerakan-gerakan pemikiran, yang pada tujuan akhirnya akan menentukan ideologi atau sistem hidup yang akan dijalaninya. Buku yang ia baca, informasi yang ia terima, tokoh-tokoh yang ia ajak bicara, adalah beberapa faktor utama yang kelak sangat berpengaruh terhadap idealisme hidupnya. Selain kekuatan intelektual yang identik dengan aktivitas ilmiah, mahasiswa juga memiliki kewajiban untuk menguatkan potensi kepekaan sosial politiknya.
Disebut kepekaan sosial karena mahasiswa pada dasarnya adalah bagian dari rakyat. Apapun yang terjadi pada rakyat maka mahasiswa akan turut juga merasakannya. Kenaikan BBM, harga bahan pokok, listrik, dan air misalnya akan memberi ekses terhadap aktivitas kuliah. Disebut kepekaan politik, karena gejolak sosial yang terjadi umumnya selalu merupakan hasil side effect dari aktivitas politik, semisal disahkannya suatu UU. UU Ketenagakerjaan misalnya akan mempengaruhi kesejahteraan dan taraf hidup para buruh. Setelah cerdas secara profesi keilmuan dan cerdas sosial politik, maka sebagai gerakan ekstraparlementer mahasiswa memiliki kewajiban moral untuk mengimplementasikan pengetahuannya itu dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Atau dengan kata lain menyuarakan kepentingan kebenaran dan rakyat. Berbagai metode dapat dilakukan.
Dari bentuk pendampingan, advokasi, public hearing, audiensi dengan pemerintah dan legislatif, hingga demonstrasi (aksi). Demonstrasi adalah cara paling efektif dalam menyuarakan kebenaran, khususnya jika dilaksanakan pada rezim yang antidemokratis dan tiran. Dalam makalah ini, akan dibahas sekelumit tentang manjamen demonstrasi atau aksi, yang selanjutnya akan disebut dengan MoA (Management of Action). Pengetahuan akan MoA ini menjadi penting agar niatan yang benar itu dapat mencapai hasil optimal karena dilakukan dengan cara yang benar pula. MANAJEMEN AKSI: Pengertian Aksi (demontrasi) adalah suatu model pernyataan sikap, penyuaraan pendapat, opini, atau tuntutan yang dilakukan dengan jumlah massa terntentu dan dengan teknik tertentu agar mendapat perhatian dari pihak yang dituju tanpa menggunakan mekanisme konvensional (birokrasi). Demonstrasi juga bertujuan untuk menekan pembuat keputusan untuk melakukan sesuatu.

Latar Belakang dan Tujuan Aksi
Umumnya dilatarbelakangi oleh matinya jalur penyampaian aspirasi atau buntunya metode dialog. Dalam trias politika, aspirasi rakyat diwakili oleh anggota legislatif. Namun dalam kondisi pemerintahan yang korup, para legislator tak dapat memainkan perannya, sehingga rakyat langsung mengambil ‘jalan pintas’ dalam bentuk aksi. Aksi juga dilakukan dalam rangka pembentukan opini atau mencari dukungan publik. Dengan demikian isu yang digulirkan harapannya dapat menjadi snowball. Dari isu mahasiswa menjadi isu masyarakat kebanyakan, seperti dalam kasus aksi menuntut mundur Soeharto.
Landasan Hukum Aksi adalah hak bahkan dalam situasi tertentu dapat menjadi kewajiban. Ia dilindungi oleh UU positif. Selain Declaration of Human Right (freedom of speech), hak aksi juga dilindungi oleh UUD 1945 pasal 28 beserta amandemennya. Secara lebih spesifik, aksi ini kemudian diatur dengan adanya UU No. 9/1998 tentang Mekanisme Penyampaian Pendapat di Muka Umum. UU ini mengharuskan panitia aksi harus memberikan pemberitahuan kepada pihak kepolisian setidaknya 3 hari menjelang hari H. Ketentuan lainnya adalah, didalam surat pemberitahuan itu harus ada nama penanggung jawab aksi, waktu pelaksanaan, rute yangh dilewati, isu yang dibawa, jumlah massa, dan bentuk aksi. Selain itu ada juga larangan untuk melakukan aksi pada hari-hari tertntu dan tempat-tempat tertentu. Dalam pandangan aktivis, UU ini pada awal pengesahannya dicurigai sebagai alat untuk mengibiri suara kritis mahasiswa dan rakyat. Dan pada perkembangannya, UU inilah yang digunakan oleh rezim berkuasa via aparat kepolisian untuk mematikan suara oposan, dengan banyak menyeret para aktivis ke penjara.

Kode Etik
Untuk menjaga konsistensi gerakan, beberapa elemen gerakan mahasiswa memiliki kode etik aksi. Kode etik ini pula yang menjadi faktor pembeda aksi yang satu dengan aksi yang lainnya.Di PMII misalnya, kode etiknya adalah memulai dan menutup aksi dengan doa, tidak membaurkan peserta aksi putra dengan putri, dan tidak mencemooh seseorang dari cacat fisiknya. Faktor pembeda lainnya adalah lirik lagu-lagu perjuangan dan kata-kata pekik teriakan.
Mekanisme Lahirnya Keputusan Aksi
Keputusan aksi sebaiknya didiskusikan secara matang analisis SWOT-nya. Organisasi intra kampus mempunyai mekanisme yang berbeda namun hampir sama dengan mahasiswa ekstra. Di ekstra jalur pengambilan keputusan lebih pendek sehingga keputusan aksi dapat lebih cepat dieksekusi. Secara garis besar mekanisme lahirnya keputusan aksi adalah sbb :
  • Diskusi awal (Tim/Dept. Khusus : bidang Sospol), dteruskan ke :
  • Diskusi Lanjutan (pelibatan kader, (unsur UKM), menghadirkan pakar, penerbitan Pers Release), lalu
  • Pembentukan Tim Teknis Aksi
  • Aksi di lapangan
Merancang Aksi
Dalam merancang aksi, hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah : planning aksi, perangkat aksi, pelaksanaan, dan kegiatan paska-aksi.
Planning AksiDalam tahap perencanaan aksi, hal urgen yang perlu diperhatikan adalah :
  • Tema / Grand Issue
Pilihlah tema atau isu yang sedang hangat menjadi bahan pembicaraan (up to date) atau relevan atau sesuai dengan kebutuhan organisasi yang bersangkutan. Kemudian fokuskan, agar informasi atau opini yang hendak dibangun tidak bias.
  • Target/ Susun target
Baik target teknis seperti pencapaian jumlah massa dan blow up media, dan target esensi seperti isu tuntutan aksi. Begitu juga target siapa yang pihak yang hendak dituju.
  • Skenario
Seperti halnya film, aksi butuh skenario, yang menjadi acuan bergeraknya aksi. Skenario ini mencakup rute, tokoh orator, happening art, dan acara lainnya. Sebaiknya skenario disiapkan lebih dari satu. Jika ada sesuatu hal di lapangan tak memungkinkan berjalannya sebuah skenario, dapat diganti dengan skenario lain (plan B).
  • Massa
Dalam aksi yang mengandalkan massa, strategi penggalangan massa menjadi penting, demikian juga dengan cara mengendalikan massa jika massa berjumlah besar.
  • Pemberitahuan
Tergantung pada kebutuhan. Jika kita memutuskan untuk menulis pemberitahuan, maka lakukan sesuai dengan UU No. 9/1998. Begitu juga dengan pemberitahuan kepada media massa (release awal) agar kelak mereka dapat meliput kita.
media interestAksi yang ‘menarik’ akan disukai oleh media. Karena itu perlu diperhatikan sebuah momen yang khusus didesain untuk konsumsi jurnalis foto, selain press release untuk jurnalis berita.
  • Format
Format atau bentuk aksi adalah pilihan dari banyak bentuk aksi. Pilihannya ada dua, format kekerasan atau nirkekerasan. Sebagai ‘penjaga gawang’ gerakan moral, maka seyogyanya aksi mahasiswa bersifat nirkekerasan. Aksi nirkekerasan ini sangat bervariatif sekali. Dimulai dari aksi diam (bisu), orasi, happening art, aksi topeng, mmogok makan, hingga ke blokade, pengepungan, dan boikot.
Perangkat Aksi
Perangkat aksi adalah person-person yang terlibat dalam suksesnya sebuah aksi. Mereka diantaranya adalah :
  • Korlap
Koordinator Lapangan adalah pemegang komando ketika aksi sedang berjalan. Peserta aksi harus mentaati setiap arahan dari korlap. Korlap memperoleh masukan informasi dari perangkat lain yang akan digunakannya untuk mengambil keputusan-keputusan penting. Korlap juga yang bertugas menjaga stamina massa agar tidak loyo dan tetap konsentrasi ke aksi. Korlap bukanlah amanah instant. Ia diperoleh dari proses jangka panjang. Korlap adalah orang paling mengerti tentang isu yang sedang diperjuangkan, sehingga wawasan pengetahuannya dapat dikatakan lebih banyak dari yang lainnya. Korlap dapat juga berorasi.
  • Orator
Terkadang diperlukan orator khusus selain korlap, khususnya pada aksi aliansi atau aksi yang melibatkan tokoh. Para orator ini menyampaikan orasi berdasarkan isu yang telah disepakati bersama. Bobot suatu orasi ditentukan oleh susunan kalimat, data up to date, dan kualitas pernyataan sikap. – AgitatorAgitator adalah pembangkit semangat massa dengan pekik teriakan disela-sela orasi korlap dan orator. Ia juga membantu korlap untuk menjaga stamina massa dengan memimpin lagu dan yel-yel.
  • Negosiator
Terkadang diperlukan person yang khusus bertugas untuk melakukan negosiasi. Negosiasi ini dilakukan kepada aparat polisi atau pihak-pihak yang ingin dituju jika aksi di-setting audiensi.
  • Humas
Tim Humas adalah salah satu elemen penting aksi. Tim humas bertanggung jawab dalam menjembatani aksi kepada para jurnalis. Mereka membuat pers release. Bobot Pers Release itu dibuat berdasarkan nilai-nilai jurnalistik. Disebut sukses jika media tidak bias memuat tuntutan atau opini yang hendak digulirkan oleh aksi.
  • Security/ border
Tim ini bertugas menjaga keamanan peserta aksi. Mereka juga wajib untuk mengidentifikasi para penyusup atau aparat yang hendak memprovokasi agar aksi berakhir chaos. Tim ini memiliki bahasa tersendiri yang hanya diketahui oleh sedikit orang dari peserta aksi.
  • Dokumenter
Tim ini memback-up tim humas. Tetapi inti tugasnya adalah mendokumentasi aksi dari awal hingga akhir serta membuat kronologis aksi. Dokumentasi ini dengan kamera, handycam ataupun notes. Data ini akan digunakan sebagai bukti otentik jika aksi mengalami kekerasan dari aparat atau massa lain.
  • Media
Tugas ini memang spesifik bagi mereka yang menguasai ilmu medis. Umumnya adalah mahasiswa kedokteran atau mereka yang pernah terlibat dalam aktivitas kepalangmerahan atau bulan sabit merah. Tim ini memberikan pertolongan pertama kepada peserta aski yang mengalami cidera.- LogistikDalam aksi yang disetting lama dan melelahkan. Tim logistik bertugas untuk menyediakan sarana untuk membugarkan peserta aksi seperti air minum, snack dan sound system. Terkadang, mereka juga membuat dan mendesain kertas tuntutan atau karikatur.
  • Tim kreatif
Tim ini memiliki kewenangan untuk mendesain sebuah atraksi seni atau instalasi sesuai amanat hasil musyawarah. Pelaksanaan dan Pasca Aksi Saat massa telah terkumpul di tempat yang telah ditentukan, maka korlap sebaiknya tidak langsung memberangkatkan peserta aksi sebelum ada taujih (nasehat) dan doa. Selain itu perlu juga adanya pemanasan (warming up) dengan cara melatih yel-yel atau orasi untuk pencerdasan peserta aksi. Warming-up ini bertujuan untuk mensolidasi peserta aksi. Setelah kompak, solid, dan cerdas barulah aksi dimulai.Saat aksi, peserta wajib menghormati komnado korlap dan turut menjaga keamanan aksi hingga aksi usai. Jika aksi disetting serius atau aksi bisu maka peserta harus menjauhkan dari kegiatan senda gurau dan ketidakseriusan. Seusai aksi, maka peserta menutupnya dengan doa. Evaluasi juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas aksi berikutnya. Tim humas juga memonitoring media untuk memantau keberhasilan blow-up media dan tingkat ke-bias-an tuntutan.
Tips Dan Triks
  • Angle foto
Foto dapat berbicara lebih banyak dari kata-kata. Maka desain aksi yang menyediakan angle foto yang baik akan membuat aksi lebih mudah ter-blow up. Misalnya: aksi LSM Pro Fauna yang membuat balon kura-kura raksasa dalam menentang eksploitasi kura-kura sebagai komoditas.
  • Kalimat poster
Kalimat poster biasanya juga menjadi incaran fotografer. Pilihlah kalimat yang cerdas namun tetap mencerminkan akhlak seorang mahasiswa. Unik dan kreatif adalah kuncinya. Misal : IMF = International Monster Fund.
  • Uniform
Keseragaman pakaian peserta aksi juga dapat menarik perhatian. Pakaian putih-putih, hitam-hitam atau mengenakan pakaian seperti orang utan untuk aksi mendukung keberlangsungan orang utan.
  • Propaganda
Propaganda dibuat untuk mencerdaskan masyarakat di sekitar aksi agar mereka mendukung aksi. Jika aksi dipusat keramaian, maka selebaran propaganda dapat menjadi bacaan yang mengusik perhatian.
  • Pers release
Selain data 5W+1H, pers release juga disusun dengan kalimat baik dan sudah sesuai dengan bahasa koran, sehingga redaktur tidak banyak mengedit. Adanya tambahan data dan angka dapat menambah bobot release.
  • Yel/ lagu
Ciptakanlah yel-yel yang khas dan mudah diingat. Lagu bisa diperoleh dengan mengubah lirik dari lagu yang populis. Yel dan Lagu akan memelihara stamina massa.
  • Symbolized
Simbolisasi perlu dilakukan untuk mencuri perhatian media jika massa aksi tidak terlalu banyak. Misalnya : aksi membawa tikus ke kantor DPRD untuk menyindir anggota dewan yang tak ubahnya seperti tikus-tikus pengerat.
  • Aliansi taktis
Untuk memperkuat posisi tawar, aliansi kadang diperlukan. Aliansi didasarkan pada pertimbangan kesamaan ideologi, atau kesamaan isu , atau kesamaan metode. Jika aliansi ini adalah dari universitas, maka bendera masing-masing universitas wajib untuk ditonjolkan.
  • Menghadapi wartawan
Jika jurnalis TV mewawancarai peserta aksi, sebaiknya peserta tersebut mengarahkannya kepada tim humas atau korlapnya agar jurnalis itu dpat mewawancarai person yang lebih valid dalam memberikan keterangan. Ketika di wawancara, demonstran yang efektif merancang pesannya supaya bisa disampaikan secara utuh dalam tempo 10 hingga 15 detik. Setelah pesan disampaikan secara singkat, padat, dan utuh – baru kemudian dilakukan elaborasi. Ini menjaga agar pesan utama secara utuh tetap bisa tersiar walaupun mungkin elaborasinya terpotong. Hal ini disebabkan karena spot berita TV sangat singkat, berbeda dengan media cetak yang dapat memuat banyak.
Berhadapan dengan wartawan, jauhilah sikap arogan, tampakkanlah sikap ramah dan bersahabat. Sikap arogan membuat wartawan menjaga jarak, bahkan pada titik puncaknya wadah asosiasi mereka akan memboikot setiap kegiatan aksi kita.
Beberapa pertanyaan dari wartawan yang bisa diantisipasi oleh setiap peserta aksi adalah: Mengapa anda berada disini? Apa yang ingin anda capai? Apakah demonstrasi ini sungguh-sungguh merupakan solusi? Apa yang bisa dilakukan oleh khalayak untuk masalah yang anda perjuangkan?
Selamat mencoba!

Rabu, 15 Desember 2010

JELAJAH BAHASA

Ungkapan populer bahasa Latin

Oleh S Belen
Dalam berbagai tulisan mungkin terkadang Anda menemukan ungkapan-ungkapan populer dalam bahasa Latin. Contoh ungkapan itu adalah Quo vadis; Ora et labora (Berdoa dan bekerjalah); Nolli me tangere (Jangan sentuh aku); Vade mecum (Ikutilah aku); Veni, vidi, vici (Saya datang, saya lihat, saya menang). Berikut ini kami sajikan sejumlah ungkapan populer bahasa Latin. Jika Anda ingin membaca ungkapan ini dalam tulisan yang indah, klik di sini! ungkapan-bahasa-latin
Semoga menambah pengetahuan Anda!
Felix dies natalis. Bahagia di hari ulang tahun.
Te amo. Aku mencintaimu.
Amor est vitae essentia. Cinta adalah esensi kehidupan.
Omnia vincit amor. Cinta memenangkan segalanya.
Cave canem. Hati-hati anjing.
Aut viam inveniam aut faciam. “Saya atau akan menemukan sebuah jalan atau membuat sebuah jalan.” (Hannibal (247-183 BC)
Si vis pacem, para bellum. Jika ingin perdamaian, siapkan perang. (Dari ahli strategiu Romawi Flavius Vegetius Renatus, sekitar tahun 375 AD)
Bella, horrida bella. Perang, betapa mengerikan perang. (Virgil dalam Aeneid)
Dulce et decorum est pro patria mori. “Indah dan benar mati untuk negerimu.” (Horatius, 65-8 BC, Odes iii 2.13)
Semper fi. Atau: Semper fidelis. “Selalu Setia.” Ini adalah motto Korps Marinir Amerika Serikat.
Semper paratus. “Selalu siap” (motto Penjaga Pantai Amerika Serikat)
Dona nobis pacem. Berilah kami damai.
Si Deus pro nobis, quis contra nos? “Jika Allah berpihak kepada kita, siapa yang dapat melawan kita? (Roma 8: 31)
Durate et vosmet reubs servate secundis. “Bertahanlah dan selamatkan dirimu untuk hari-hari yang lebih baik.(Dari Aeneid oleh Virgilius)
Acta virum probant. Tindakan membuktikan seseorang.”
Ad augusta per angusta. “Menuju ke tempat-tempat tinggi melalui lorong-lorong yang sempit.”
Carpe diem. Nikmatilah hari ini.
Dirigo. Sayalah yang memimpin. Sayalah bos.
Gaudeamus igitur. “Jadi, marilah kita bergembira.”
Laus Deo. Terpujilah Allah.
Non omnia possumus omnes. Kita semua tak dapat melakukan segala hal.
Primum non nocere. “Pertama-tama, janganlah melakukan yang merugikan.” (Hippocrates, sekitar tahun 460-377 BC)
Rem tene, verba sequentur. “Kuasailah hal itu dan kata-kata akan menyusul.” Ini berarti kuasailah yang dipelajari, dan dengan sendirinya dunia akan ikut. (Cato Senior tahun 234-149 BC)
Suaviter in modo, fortiter in re. “Halus dalam cara, tegas dalam substansi.
Sine pari. Tanpa ada yang setara. Tak sebaya.
Tempus fugit. Waktu berlari. Waktu berlalu.”
Musica donum Dei. “Musik adalah pemberian Tuhan” (Motto Koor Harpa pada abad ke-17)
Sic transit gloria mundi. “Demikianlah kemuliaan dunia berlalu.”
Fac ut vivas. “Berbuatlah agar Anda hidup.”
Mysterim tremendum. “Misteri yang menakutkan. Misteri yang menggetarkan.”
Quo vadis? Ke mana Anda pergi?
Videbimus. “Akan kita lihat!”
Felix sit annus novus! Berbahagia di tahun baru!
 thankz........

Jelajah Motivasi

METAMORFOSA “From Nothing, To Be Something”

Seekor  kupu-kupu cantik baru bisa terbang dengan cantik setelah melalui sebuah perjuangan yang cukup berat dan dilakukan dengan sungguh-sungguh dalam sebuah metamorfosis yang luar biasa. Bermula dari ulat, kepompong kemudian pelan-pelan ulat berusaha sekuat tenaga keluar dari lubang kecil. Melaluai lubang kecil, sayap kupu-kupu mulai terbang sempurna. Ia dapat terbang dan memperolah kebebasannya. Tanpa disadari, ulat telah menjadi kupu-kupu cantik sesuai warnanya.

Layaknya kupu-kupu, manusia tidak hanya sekedar mengikuti siklus kehidupan yang telah ada. Artinya, manusia harus dapat mengambil titik baik dalam sebuah kehidupan untuk berubah kearah yang lebih baik. Dalam metamorfosa, manusia diberi kebebasan oleh Tuhan untuk memilih. Apakah manusia akan memilih untuk menjadi fujur (pendosa) atau menjadi takwa. Tulan telah mendorong kepada manusia untuk membersihkan jiwanya agar mendapat keberuntungan di duina dan di akhirat. Dalam hidup ini banyak sekali pilihan, jika kita ingin memperoleh atau menjadi takwa, maka kita harus pintar-pintar memanfaatkan potensi yang diberikah Tuhan kepada kita.

Perjalanan hidup manusia dari masa pertengahan remaja sampai menginjak masa remaja akhir adalah gerbang menuju kedewasaan. Di masa ini manusia digembleng menjadi pribadi yang kuat dan tangguh, baik itu memalui pendidikan formal (SM-PT) ataupun memlaui pendidikan nonformal lainnya. Selain kegiatan akademik, kegiantan nonakademik lainnya juga membantu membentuk karakter yang matang, dewasa dan siap menghadapi tantangan hidup. Tidak hanya sekedar melakukan hura-hura menikmati masa muda. Remaja diharapkan bisa memanfaatkan masa mudanya dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Jadikan masa muda yang sedang dijalani bisa berarti bagi diri sendiri maupun orang lain, sehingga kita menjadi to be something. Kita harus menyadari banwa proses yang sedang kita jalanai merupakan proses metamorfosa. Kesabaran dan kehati-hatian sangat diperlukan pada proses ini.

Agar menjadi manusia seutuhnya (insanul kamil), kita harus mempersiapkan planning dalam hidup untuk menghadapi hari esok. Jika ada seorang remaja akhir yang masih ikut-ikutan (belum bisa menentukan sikap) menghadapi pergulatan dunia yang begitu bebas, saya katakan bahwa remaja tersebuat gagal memalui proses metamorfosa. Metamorfosa bukan sekedar kata, butuh tindakan dan motivasi kuat untuk melewatinya. Butuh tahapan-tahapan perjuangan yang berat sehingga ia memiliki kualitas memadai. Tuhan menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa manusia masih harus berjuang untuk menyempurnakan dirinya.

“Dan jiwa serta penyempurnaannya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketaqwaannya. Sesengguhnya beruntunglah orang yang mensucikannya."

(Q.S Asy-Syams: 7-10)

Dimasa remaja akhir, manusia bebas menentukan sikap, tetapi bukan berarti sebebas-bebasnya tanpa ada aturan. Di sana harus ada aturan yang harus dipenuhi. Ada beberapa hal yang perlu disadari oleh manusia yang sedang melakukan metamorfosa:

1. Menetapkan Tujuan Hidup
Sebagai maluk ciptaan Tuhan hendaknya kita menyadari tujuan hidup yang sedang dijalani. Mendapakan kebahagiaan dunia dan akhirat serta memperoleh ridho-Nya adalah dambaan setiap manusia. Kemana arah yang dituju harus jelas. Bisa kita analogikan bahwa jalan yang lurus adalah jalan yang terdekat untuk memperolah kebahagiaan dan penyempurnaan. Jadi jelas, bahwa Tuhan adalah tujuan akhir setiap manusia.
2. Temukan Jalannya
Untuk mencapai tujuan hidup yang dimaksud, kita harus mengetahuai memalui apa kita menjalaninnya. Hendaknya manusia menyiapkan alat untuk membantu kesuksesaan yang dinginkan. Lingkungan tidak memaksa kita harus seperti apa dan menjadi apa. Kita sendiri yang akan menentukan siapa diri kita. Selain teman yang bisa membantu menemukan jalan, secara pribadi, kita harus berusaha melalui tahapan metamorfosa secara mandiri dan disertai kehati-hatian, sehingga hasil yang diharapkan bisa optimal. Mulailah berazam mencoba merubah diri menjadi kupu-kupu yang cantik yang disenangi banyak orang, mencari jalan yang diridhoi-Nya dengan melaksanakan ajaran Al-Qur’an dan sunnah rasul-Nya.

3. Beramal

Melakukan amal dengan mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki sebagai manusia ciptaan Tuhan, sehingga kita bisa menjadi
to be something yang diharapkan sejak awal. Amalan yang dilakukan tidak serta-merta menjadikan kita manusia yang hebat, ada tahapan-tahapan yang mesti dilalui. Selangkah demi selangkah menapaki jalan yang penuh liku. Dengan mengoptimalkan potensi yang ada, maka akan tercipta pribadi yang seutuhnya. Manusia tidak boleh membiarkan dirinya terjerumus kepada kenistaan, senantiasa ia membekali diri dengan supelmen ilahiyyah (ketuhanan) yang menyebabkan ia meraih hidup yang barokah. Dengan semboyan “Aku pikir, Aku rasa, maka Aku bisa”. Yakinlah, bahwa dirinya akan menjadi manusia utuh tanpa harus terombang-ambing oleh arus.

Menjadi aktivis akan membantu melatih kita untuk menghadapi kegagalan-kegagalan hidup, pengalaman demi pengalaman bisa didapatkan di dalamnya. Proses pendidikan baik forman maupun non formal sanggat membantu membentuk karakter. Siapapun yang sedang menjalanai proses metamorfosa dengan manjadi kaum pelajar hendaknnya memanfaatkan waktunya dengan optimmmal. Gunakan kesempatan study ini sekaligus aktif di organisasi. Karena aktif diorganisasi bisa melatih kita menjadi manusia dewasa. Pribadi dewasa yang berhasil memalui proses metamorfosa tentunya menyadari ada hikmah di balik sebauh proses, ia tidak menyesal telah melewati proses yang begitu rumit nan melelahkan. Akan tetapi sebaliknya, ia menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah menghadapi cobaan serumit apapun.
Kupu-kupu yang cantik dan indah itu tentunya akan berusaha untuk menjadi to be something.


Anda boleh mempublikasikan kembali tulisan di atas pada website atau blog Anda tanpa dikenakan biaya alias GRATIS, selama:
Anda harus mencantumkan sumber artikel yaitu dari http://nadhirin.blogspot.com/
Anda harus memuat link aktif di website atau blog Anda menuju http://nadhirin.blogspot.com/
Terima kasih atas perhatian Anda.

Selasa, 14 Desember 2010

MOTIVASI Mario Teguh

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda.


Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil.


Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru


Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan


Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan


Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu


Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru


Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah


Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda


Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani


Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.


Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat


Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan


Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat


Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai


Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan


Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.


Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.


Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang


Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri


Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.


Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan

TENTANG HIDUP

Apa sih Hidup itu..........?

Kehidupan Memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu

Dengan kata lain kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita.

Bila kamu ingin lebih banyak mendapatkan cinta di dunia ini ya ciptakanlah cinta di dalam hatimu.

Bila kamu menginginkan team kerjamu punya kemampuan tinggi ya tingkatkanlah kemampuan itu

Hidup akan memberi kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya

Ingat hidup bukan suatu kebetulan tetapi sebuah bayangan dirimu

FILSAFAT CINTA

" AKAL WANITA TERLETAK PADA KEINDAHANNYA, KEINDAHAN LELAKI TERLETAK PADA AKALNYA"
** Cinta adalah tamu yang selalu datang tanpa undangan, tapi kepergiannya tidak pernah diharapkan . Dan sesungguhnya hati akan merasa memiliki cinta apabila cinta itu
telah pergi.


** Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi
tidak pernah dendam bahkan membalas dendamnya. Dimana ada cinta disitu ada kehidupan
manakala kebencian membawa kemusnahan.

** Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga
untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya
menganugerahkan Sekeping Hati pada kita ?
Karena Tuhan telah memberikan Sekeping Hati lagi kepada seseorang untuk kita cari
dan itulah namanya CINTA.

** Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum,
sambil berkata : Aku turut bahagia untukmu.


** Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup . Dan jangan sesekali
kamu mengatakan tidak mencintainya lagi, bilamana kamu masih belum dapat
melupakannya.

** Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu,
tetapi lebih menyakitkan lagi, kamu mencintai seseorang tetapi kamu tidak pernah berani
mengutarakan cintamu kepadanya.

** Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti.
Cintailah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya.

** Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta, namun apabila sampai saatnya,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi, dengan sejuta rasa
tanda tanya dihatinya.

** Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan
tidak pernah terluka, dan bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu
serta cemburu.

** Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut, tetapi
cinta adalah anugerah Tuhan yang terindah dan suci, jika manusia dapat menilai
kesuciannya.

# Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah tapi untuk dicintai
oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

** Satu – satunya cara agar kita memperoleh kasih sayang adalah jangan menuntut
agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa
mengharapkan balasan.

** Jiwa sepi tanpa cinta, hati akan mati tanpa Iman. Kemarin adalah kenangan, esok adalah
impian dan hari ini adalah kenyataan.

Minggu, 12 Desember 2010

DASAR-DASAR LOGIKA

Dasar-dasar Logika

Konsep bentuk logis adalah inti dari logika. Konsep itu menyatakan bahwa kesahihan (validitas) sebuah argumen ditentukan oleh bentuk logisnya, bukan oleh isinya. Dalam hal ini logika menjadi alat untuk menganalisis argumen, yakni hubungan antara kesimpulan dan bukti atau bukti-bukti yang diberikan (premis). Logika silogistik tradisional Aristoteles dan logika simbolik modern adalah contoh-contoh dari logika formal.
Dasar penalaran dalam logika ada dua, yakni deduktif dan induktif. Penalaran deduktif—kadang disebut logika deduktif—adalah penalaran yang membangun atau mengevaluasi argumen deduktif. Argumen dinyatakan deduktif jika kebenaran dari kesimpulan ditarik atau merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya. Argumen deduktif dinyatakan valid atau tidak valid, bukan benar atau salah. Sebuah argumen deduktif dinyatakan valid jika dan hanya jika kesimpulannya merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya.
Contoh argumen deduktif:
  1. Setiap mamalia punya sebuah jantung
  2. Semua kuda adalah mamalia
  3. ∴ Setiap kuda punya sebuah jantung

Penalaran induktif—kadang disebut logika induktif—adalah penalaran yang berangkat dari serangkaian fakta-fakta khusus untuk mencapai kesimpulan umum.
Contoh argumen induktif:
  1. Kuda Sumba punya sebuah jantung
  2. Kuda Australia punya sebuah jantung
  3. Kuda Amerika punya sebuah jantung
  4. Kuda Inggris punya sebuah jantung
  5. ...
  6. ∴ Setiap kuda punya sebuah jantung
Tabel di bawah ini menunjukkan beberapa ciri utama yang membedakan penalaran induktif dan deduktif.
Deduktif Induktif
Jika semua premis benar maka kesimpulan pasti benar Jika premis benar, kesimpulan mungkin benar, tapi tak pasti benar.
Semua informasi atau fakta pada kesimpulan sudah ada, sekurangnya secara implisit, dalam premis. Kesimpulan memuat informasi yang tak ada, bahkan secara implisit, dalam premis.

Sejarah Logika

Masa Yunani Kuno

Logika dimulai sejak Thales (624 SM - 548 SM), filsuf Yunani pertama yang meninggalkan segala dongeng, takhayul, dan cerita-cerita isapan jempol dan berpaling kepada akal budi untuk memecahkan rahasia alam semesta.
Thales mengatakan bahwa air adalah arkhe (Yunani) yang berarti prinsip atau asas utama alam semesta. Saat itu Thales telah mengenalkan logika induktif.
Aristoteles kemudian mengenalkan logika sebagai ilmu, yang kemudian disebut logica scientica. Aristoteles mengatakan bahwa Thales menarik kesimpulan bahwa air adalah arkhe alam semesta dengan alasan bahwa air adalah jiwa segala sesuatu.
Dalam logika Thales, air adalah arkhe alam semesta, yang menurut Aristoteles disimpulkan dari:
  • Air adalah jiwa tumbuh-tumbuhan (karena tanpa air tumbuhan mati)
  • Air adalah jiwa hewan dan jiwa manusia
  • Air jugalah uap
  • Air jugalah es
Jadi, air adalah jiwa dari segala sesuatu, yang berarti, air adalah arkhe alam semesta.
Sejak saat Thales sang filsuf mengenalkan pernyataannya, logika telah mulai dikembangkan. Kaum Sofis beserta Plato (427 SM-347 SM) juga telah merintis dan memberikan saran-saran dalam bidang ini.
Pada masa Aristoteles logika masih disebut dengan analitica , yang secara khusus meneliti berbagai argumentasi yang berangkat dari proposisi yang benar, dan dialektika yang secara khusus meneliti argumentasi yang berangkat dari proposisi yang masih diragukan kebenarannya. Inti dari logika Aristoteles adalah silogisme.
Buku Aristoteles to Oraganon (alat) berjumlah enam, yaitu:
  1. Categoriae menguraikan pengertian-pengertian
  2. De interpretatione tentang keputusan-keputusan
  3. Analytica Posteriora tentang pembuktian.
  4. Analytica Priora tentang Silogisme.
  5. Topica tentang argumentasi dan metode berdebat.
  6. De sohisticis elenchis tentang kesesatan dan kekeliruan berpikir.
Pada 370 SM - 288 SM Theophrastus, murid Aristoteles yang menjadi pemimpin Lyceum, melanjutkan pengembangn logika.
Istilah logika untuk pertama kalinya dikenalkan oleh Zeno dari Citium 334 SM - 226 SM pelopor Kaum Stoa. Sistematisasi logika terjadi pada masa Galenus (130 M - 201 M) dan Sextus Empiricus 200 M, dua orang dokter medis yang mengembangkan logika dengan menerapkan metode geometri.
Porohyus (232 - 305) membuat suatu pengantar (eisagoge) pada Categoriae, salah satu buku Aristoteles.
Boethius (480-524) menerjemahkan Eisagoge Porphyrius ke dalam bahasa Latin dan menambahkan komentar- komentarnya.
Johanes Damascenus (674 - 749) menerbitkan Fons Scienteae.

definisi

Pengolahan istilah yang baik sebenarnya dilaksanakan dengan cara "membatasi pengertiannya". Atau, nama lain untuk pembatasan pengertian suatu istilah tiada lain daripada yang disebut definition (definisi). Dalam logika, pemberian definisi suatu istilah dipenuhi oleh dua unsur, yaitu definiendum (istilah yang hendak dibatasi pengertiannya) dan definiens (uraian tentang batasan untuk istilah yang dimaksud). Selain dua unsur yang telah disebutkan, suatu definisi harus memenuhi syarat-syarat seperti terurai di bawah ini.
  1. Suatu definisi tidak boleh lebih atau kurang daripada pengertian dasar istilah yang didefinisikan.
    Misalnya: Manusia adalah hewan.
    Definisi istilah manusia ini menjadi salah karena pengertian hewan melebihi pengertian manusia. Sebab, kata hewan dipakai juga untuk menyebut jenis yang lainnya dan bukan hanya manusia.
  2. Definisi tidak boleh dinyatakan dalam bahasa yang samar-samar.
    Misalnya: Anjing adalah yang berkaki empat.
    Definisi istilah anjing di atas masih terlalu samar pengertiannya dan dapat tertukar dengan pengertian kucing atau kuda yang sama-sama memiliki empat kaki.
  3. Definisi tidak boleh diberi istilah yang didefinisikan atau sinonimnya.
    Misalnya: Binatang adalah hewan.
    Istilah binatang merupakan kata lain yang sepadan (atau sinonim) untuk istilah hewan. Jadi, tidak dapat digunakan untuk membuat pengertian batasan yang dibutuhkan untuk istilah binatang.
  4. Definisi tidak boleh dinyatakan dalam bentuk negatif apabila masih mungkin dinyatakan dalam bentuk positif.
    Misalnya: Salah adalah tidak benar.
    Dalam definisi istilah salah, pengertian tidak benar merupakan pengertian yang tidak menjelaskan pengertian salah itu sendiri. Kita sudah mengetahui bila salah akan berarti tidak benar. Jadi, definisi ini merupakan suatu definisi yang buruk karena tidak memberikan pengertian yang baik tentang istilah salah.

Logika

Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat.
Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur[1].
Ilmu disini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk akal.
source: http://id.wikipedia.org/wiki/Logika